Drama Berlanjut Selama Kelinci Raksasa Yang Meninggal Setelah Penerbangan United

United Airlines mungkin harus menjelaskan lebih banyak tentang kematian aneh Simon si kelinci raksasa.

Simon, seekor kelinci 10 yang berumur 3 bulan, ditemukan mati pada akhir April setelah sebuah penerbangan United dari London ke Chicago. Menurut Annette Edwards, peternak Simon, hewan itu dalam kondisi sehat sebelum penerbangan. "Simon menjalani pemeriksaan dokter hewan tiga jam sebelum penerbangan dan bugar," kata Edwards The Sun.

Hanya satu minggu yang lalu, juru bicara United Charles Hobart mengatakan kepada The Associated Press bahwa Simon masih hidup dan sehat ketika pesawat mendarat di Bandara Internasional O'Hare. Namun, tak lama setelah mendarat, seorang karyawan fasilitas hewan peliharaan membuka peti Simon dan menemukannya mati.

Sekarang, maskapai dituduh meninggalkan Simon dalam freezer semalam, sehingga menyebabkan kematiannya sebelum waktunya.

Sumber bandara yang tidak disebutkan namanya dikutip oleh The Sun mengklaim bahwa Simon secara tidak sengaja ditinggalkan di dalam freezer hingga 16 jam di Chicago sebelum dia ditemukan. "Semua orang mengira dia hanya tidur siang atau semacamnya. Tidak ada yang menyadari itu harus dikeluarkan," kata satu sumber yang tidak disebutkan namanya.

Namun, juru bicara United Airlines dengan tegas membantah tuduhan itu dalam sebuah pernyataan: "Pernyataan bahwa Simon meninggal dalam freezer benar-benar salah. Simon dirawat di fasilitas kandang PetSafe yang disimpan pada suhu kamar (rata-rata 70 ° F). Dia tiba di bandara Chicago O'Hare dalam kondisi baik di 10: 25 am (waktu setempat). Dia terlihat oleh perwakilan dari fasilitas kandang bergerak di dalam peti tentang 11: 00am. Tidak lama kemudian, seorang perwakilan kennel memperhatikan bahwa Simon tidak bergerak dan bertekad untuk meninggal dunia. ”

Sayangnya, tampaknya penyebab sebenarnya kematian Simon mungkin tidak pernah terungkap. Edwards mengatakan, United Airlines mengkremasi kelinci itu tanpa persetujuannya setelah dia berulang kali meminta mereka untuk mengirim kembali tubuh kelinci itu ke Inggris sehingga dapat diperiksa oleh dokter hewan setempat.

"Kemudian akhirnya pada hari Jumat malam mereka menelepon dan memberi tahu saya bahwa dia telah dikremasi dan tidak ada yang bisa mereka lakukan," katanya The Sun. "Aku curiga dia dijatuhkan, tetapi untuk mengetahui dia dibekukan sampai mati benar-benar membuatku jatuh."

United menolak untuk mengomentari klaim kremasi, mengatakan Perjalanan + Waktu Luang: "Kami sedih dengan kehilangan Simon dan telah bekerja dengan Annette Edwards untuk mencapai resolusi yang memuaskan."